REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab kritikan calon gubernur Anies Baswedan terkait normalisasi sungai. Ia mengklaim normalisasi sungai adalah cara terbaik untuk mengatasi banjir.
Menurut Ahok, sejak dia melakukan normalisasi sungai, titik banjir di Jakarta berkurang. Apalagi, kata dia, sudah terlihat adanya penurunan jumlah titik-titik banjir yang tersebar, dari 2.200 hingga 80 titik.
"Nanti kalau misalnya ini, kita nggak tahu siapa yang jadi gubernur ya, kalau Pak Anies diizinkan Tuhan jadi gubernur di DKI, kalau dia nggak ngelakuin normalisasi seperti yang saya lakukan, bohong dia itu. Berani taruhan kita. Udah lah, siapa pun yang jadi gubenur, kalau nggak lakukan normalisasi pasti dia nggak kerja," ujar Ahok di Bukit Duri, Senin (20/2).
Sebelumnya, cagub Anies Baswedan mempertanyakan proyek normalisasi Sungai Sunter tertunda selama tiga tahun sejak 2014. Anies mengatakan, ia tidak akan merelokasi warga bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.