Senin 20 Feb 2017 17:08 WIB

Iklan Rokok Sekitar Sekolah Masih Merajalela di Kota Mataram

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah siswa dan guru menurunkan reklame tentang rokok  yang ada di sekitar sekolah (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah siswa dan guru menurunkan reklame tentang rokok yang ada di sekitar sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gagas Foundation menilai iklan rokok masih merajalela di berbagai sudut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Kota Mataram yang mencanangkan diri menjadi Kota Layak Anak (KLA) pada 2018. Namun situasi iklan rokok di Kota Mataram belum menunjukkan arah bahwa Kota Mataram menuju KLA," kata Ketua Gagas Foundation Azhar Zaini di Mataram, NTB, Senin (21/2).

Dia mengungkapkan salah satu satu indikator KLA mengharuskan kota tersebut bersih dari iklan rokok. Menurutnya, perusahaan rokok semakin gencar menargetkan pelajar sebagai target pemasaran utama. "Strategi pertama adalah dengan sengaja meletakkan iklan rokok di sekitar sekolah," lanjut dia.

Berdasarkan hasil monitoring yang diselenggaraka. Gagas Foundation besama Lentera Anak (Jakarta) dan Ruandu Foundation (Padang) pada iklan rokok di lima kota yakni Mataram, Makassar, Padang, Jakarta, dan Bandung ditemukan sebanyak 61 merek iklan rokok yang berada di sekolah-sekolah di lima kota ini selama 2016. "Tak hanya di sekolah, iklan rokok juga memenuhi tempat berkumpul anak muda seperti Taman Sangkareang, Mataram," ungkap dia.

Dia melanjutkan ada 30 sekolah di Mataram yang sudah bergerak melakukan kampanye #TolakJadiTarget. Dimana para pelajar, guru dan masyarakat sekitar sekolah melawan taktik curang perusahaan rokok ini dengan berbagai aksi. Mulai dari sosialisasi, aksi kreatif hingga menurunkan iklan rokok yang ada di sekitar sekolah.

"Saat ini sudah 22 sekolah di Mataram berhasil menurunkan iklan rokok di sekitar sekolah dan menggantinya dengan spanduk yang dibuat sekolah dengan pesan positif," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement