Ahad 19 Feb 2017 17:12 WIB

Warga Bogor Keluhkan 'Kekusutan' Lapangan Sempur

Rep: Santi Sopia/ Red: Winda Destiana Putri
Lapangan Sempur Bogor
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Lapangan Sempur Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setiap akhir pekan, lapangan Sempur, Kota Bogor dihiasi kepadatan, termasuk masalah lalu lintas. Seorang warga, Nungki Ainun wahyuni melalui laman Facebooknya mengeluhkan kusutnya Sempur, terutama pada akhir pekan.

Dalam postingannya, Nungki memberi judul 'Nasib Warga Sempur'. "Sabtu - Minggu malam, hari libur dan atau kalau sedang ada acara khusus area lapangan sempur padat dan kusut. Warga sulit akses keluar masuk wilayahnya," tulis Nungki.

Nungki menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum bisa mencapai titik optimum dalam pengelolaan parkir dan flow kendaraan khususnya mengantisipasi­ pada saat even-even publik. Ditamb­ah, menurutnya, di sudut-sudut tertentu jadi tempat nongkrong anak-anak yang juga berharap imbalan saat memandu motor atau mobil yang lewat.

"Gaduh sekali jadinya di sekitar rumah warga, bising motor, klakson­ motor dan mobil, piriwitan suara panduan petugas parkir," kata dia. Warga Sempur lainnya, Tonny Purba turut mengomentari status Nungki yang diunggah akhor pekan tersebut. Tonny juga menyarankan agar perparkiran di sekitaran Sempur segera ditata.

Menurut Tonny, perlu dicek Perda tentang perparkiran, apakah jalan umum boleh digunakan untuk kepentingan pribadi? Selain itu, ia menilai Taman Sempur memang sudah bagus dan indah. Hanya, pemerintah, menurut dia, jangan hanya membangun taman yang asri secara tampilan, tetapi juga dampak bagi warga yang tinggal di Sempur. "Jika warga mau keluar rumah sangat sulit di mana parkir pengunjung yang sangat berantakan yang datang mengunjungi Sempur," tulisnya, Ahad (19/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement