REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam orang narapidana Lapas IIA Abepura, Jayapura, Papua kabur hari ini, Ahad (19/2). Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad pukul 10.10 WIT.
"Yang kabur enam orang tahanan Klas II A Jayapura," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes A.M. Kamal dalam pesan singkat, Ahad (19/2).
Keenam tahanan tersebut adalah:
1. Andinus Karoba, laki-laki, narapidana kasus penganiayaan, vonis hukuman 8 tahun.
2. Wellem Damur, laki-laki, narapidana kasus pembunuhan, vonis 15 tahun.
3. Merson Haluk, laki-laki, napi kasus penggeroyokan, vonis 10 Tahun.
4. Jon Uwaga, laki-laki, narapidana kasus penganiayaan, vonis 8 tahun.
5. David Haluk, laki-laki, narapidana kasus pembunuhan dan pengeroyokan, vonis 7 tahun.
6. Agus Hilapok, laki-laki, tahanan.
Kamal menjelaskan, pada pagi tadi, seperti biasa tahanan Lapas Kelas II A Abepura sedang melaksanakan ibadah dan kunjungan keluarga di dalam lapas tersebut. Namun, pengawasan petugas piket saat itu agak lengah sehingga enam napi bisa melarikan diri melewati belakang tembok dapur dengan menggunakan tali yang sudah disiapkan.
Seorang saksi, Gidion Wanda yang melihat adanya tali yang menggantung di belakang dapur langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di pos jaga. "Kemudian seluruh petugas mengecek dan mengejar para napi yang kabur, tapi terlambat, petugas hanya menemukan tali yang tergantung di dapur," katanya.
Selanjutnya, Eko, petugas lapas Kelas II A Abepura, menghubungi Polsek Abepura terkait kejadian ini. Kapolsek Abepura Kompol Arnolis Korowa didampingi Wakapolsek Abepura AKP Jemes Tegai dan enam anggota Polsek Abepura mendatangi Lapas Kelas II A Abepura melakukan olah TKP.
"Saat ini enam napi yang kabur masih dalam pengejaran," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
