REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para perempuan warga binaan di Rutan Pondok Bambu antusias memberikan suara di TPS 79, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (15/2). Kepada media, mereka menyampaikan harapannya untuk kemudahan penyediaan lapangan kerja di DKI Jakarta ke depan.
Anna, salah satu warga binaan, ingin Pilkada DKI Jakarta berlangsung satu putaran. Perempuan berambut pendek ini ingin pemimpin DKI Jakarta ke depan memberikan kemudahan lapangan kerja.
"Semoga satu putaran saja ya," ungkapnya.
Warga binaan lain, Mutiara (19), juga berharap kemudahan akses pekerjaan bagi kaum muda. Perempuan yang baru empat bulan menjadi warga binaan ini mengaku senang dapat memberikan hak pilih pada Rabu pagi.
Dia dan ratusan perempuan lain mengaku mendapat kesempatan untuk menyaksikan televisi selama satu jam saat sore dan malam hari. Dengan begitu, mereka bisa mendapat sedikit informasi mengenai visi dan misi para paslon yang berlaga di Pilkada DKI Jakarta.
Yuli (34) mengatakan hal sama. Seperti dua rekannya, Yuli berharap pemimpin masa depan DKI Jakarta mampu menciptakan keamanan dan memperluas lapangan kerja.
"Jangan ada lagi keributan di Jakarta. Kami harap di Jakarta lebih mudah mendapat kesempatan kerja," tambahnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Jakarta, Ika Yusanti, mengatakan ada 144 warga binaan yang menggunakan hak suaranya di TPS 95 Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Jumlah DPT di lokasi tersebut tercatat sebanyak 157 orang.
"Dari 157 orang itu, 13 orang warga binaan sudah bebas. Dengan demikian ada 144 warga binaan yang hari ini dipastikan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jakarta 2017," ujar Ika Rabu pagi.