Selasa 14 Feb 2017 21:13 WIB

Masyarakat Diminta Lapor Jika Ada 'Serangan Fajar' Jelang Pencoblosan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Antara/Embong Salampessy
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Anies-Sandi meminta masyarakat melaporkan jika ada yang memberi uang jelang pencoblosan untuk mengarahkan memilih calon tertentu. Tim Anies-Sandi juga mengimbau masyarakat agar menolak politik uang yang dikenal dengan 'serangan fajar' tersebut.

"Saya mengimbau masyarakat agar melaporkannya (serangan fajar), dan jangan diterima. Karena kalau tertangkap, yang memberi dan yang menerima sama hukumannya," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik saat dihubungi, Selasa (14/2).

Selain itu, lanjut Taufik, seluruh relawan Anies-Sandi juga telah siap untuk mengawasi kemungkinan terjadinya serangan fajar. Mereka akan berjaga sejak subuh untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut. Seluruh relawan dan tim pasangan nomor urut tiga sudah berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik yang merusak demokrasi seperti ini.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menduga, praktik politik uang masih akan terjadi dalam bentuk apapun. Baik secara konvensional yakni dengan bagi-bagi uang ataupun dengan modus-modus baru. Taufik meminta masyarakat untuk menolaknya.

"Saya mengimbau ke masyarakat tolong laporkan jika itu terjadi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement