Ahad 12 Feb 2017 13:18 WIB

Keluarga Cawalkot Dede Sudrajat Bantah Isu Serangan Fajar

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Money politics (ilustrasi).
Foto: thedailybeast.com
Money politics (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tim Relawan dan keluarga besar pasangan Calon Wali Kota Tasikmalaya Nomor Urut 3 Dede Sudrajat - Asep Hidayat membantah isu pemberian uang pada masyarakat pada hari pencoblosan atau biasa disebut serangan fajar. Isu politik uang ditengarai menjadi upaya lawan politik menurunkan kredibilitas Dede-Asep.

Bantahan ini muncul dari adik Cawalkot Dede, Yoni Budiman yang menganggap isu serangan fajar melanda kubunya. Tudingan ini muncul lantaran pasangan Dede-Asep mempunyai laporan dana kampanye yang cukup besar yaitu Rp 4,6 miliar. Terlebih, keduanya mewakili dua keluarga pengusaha di Tasik yaitu bus Budiman dan grup Mayasari.

Tak hanya disokong oleh keluarga masing-masing, keduanya diusung koalisi partai yang terdiri datas Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat. Meski punya modal dan dukungan besar dari parpol, ia menegaskan tak akan melaksanakan politik uang. "Tidak ada serangan fajar dari kubu kami, yang ada hanya shalat fajar," katanya pada wartawan, Ahad (12/2).

Yoni mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan shalat fajar tersebut. Dalam kegiatan itu, diharapkan masyarakat dapat berdoa bersama untuk memilih cawalkot terbaik bagi masa depan Kota Tasik.

"Kami bersama seluruh keluarga dan tim relawan akan melaksanakan shalat shubuh berjamaah di Masjid Agung. Dilanjutkan ziarah ke makam Keluarga Mayasari, ke makam KH Khoer Affandi Manonjaya, dan makam ibu saya di Gunung Tanjung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement