Kamis 09 Feb 2017 05:50 WIB

300 Personel Brimob Polda Sumut Dikerahkan ke Jakarta

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Personel kepolisian dari Satuan Brimob melakukan patroli di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/12).
Foto: Antara/Lucky R.
Personel kepolisian dari Satuan Brimob melakukan patroli di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut mengerahkan personel Satgas Brimob ke Jakarta untuk membantu mengamankan Pilkada serentak 15 Februari mendatang. Ada 300 personel yang diberangkatkan Rabu (8/2) untuk membantu Polda Metro Jaya.

Pemberangkatan Satgas Brimob Polda Sumut ini secara resmi dilepas oleh Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel di lapangan Brimob Tanjung Morawa.

"Saya sangat bangga karena Brimob Polda Sumut dipercaya lagi untuk bertugas kembali ke Polda Metro Jaya dalam membantu mengamankan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017," kata Rycko saat memberikan arahan.

Rycko mengatakan, eskalasi politik nasional yang semakin panas saat ini membuat potensi kerawanan berupa konflik sosial harus segera diantisipasi.

Memanasnya situasi ini, lanjut Rycko, di antaranya disebabkan proses persidangan kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan kompetisi politik yang semakin hangat jelang Pilkada.

Untuk mengantisipasi konflik sosial dan menjaga situasi tetap aman dan kondusif, Polda Metro Jaya pun, kata Rycko, membutuhkan backup personel Brimob Polri, termasuk dari Polda Sumut. Bantuan kekuatan ini diberikan untuk mengamankan masa tenang Pilkada hingga hari pemungutan suara.

"Brimob Polda Sumut kembali mendapat kehormatan untuk memberangkatkan pasukan BKO sebanyak 3 SSK (300 personel) ke Jakarta untuk membackup Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi konflik sosial mulai tanggal 11, 12 dan 15 Februari," ujar dia.

Rycko pun berharap, personelnya yang diperbantukan ke Jakarta dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tetap menjaga perilaku yang sopan dan humanis. Selain itu, personel Brimob tersebut juga diharap dapat menjaga netralitas dalam pengamanan Pilkada dan melaksanakan tugas pengamanan sesuai SOP yang berlaku.

"Pelihara kehormatan korps dengan jaga sikap dan perilaku serta hindari perbuatan yang dapat merusak citra Polri, khususnya citra Satbrimob Polda Sumut," kata Rycko.

Usai upacara, Rycko dan sejumlah pejabat utama tampak memeriksa barang anggota Brimob yang disimpan di dalam ransel.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement