Ahad 05 Feb 2017 17:13 WIB

Isu Penyadapan SBY tak Berpengaruh pada Agus-Sylvi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bayu Hermawan
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menerima anggota DPRD DKI Jakarta, Sabtu (4/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menerima anggota DPRD DKI Jakarta, Sabtu (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut akan melaporkan penyataan Susilo Bambang Yudhoyono terkait penyadapan yang dilakukan ke pada dirinya. Tim kuasa merasa SBY menyudutkan mereka atas tindakan tersebut.

Meski demikian, polemik antara Ahok dan SBY ini disebut tidak akan mempengaruhi peta politik pemilihan kepada daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Sebab para pemilih telah memiliki keyakinan atas calon yang akan mereka pilih.

"‎Ini tidak akan berpengaruh banyak karena sebenarnya laporan ini tidak secara langsung terkait dengan persaingan di Pilkada," kata pengamat politik Toto Sugianto, Ahad (5/2).

Pengamat dari Universitas Paramadina ini menjelaskan, pemilih di DKI saat ini sudah sangat dewasa. Mereka bisa memilah pada persoalan yang menyangkut Pilkada dan mana yang tidak.

Hal tersebut membuat persoalan yang diterima Ahok dan bersinggugan dengan calon gubernur lain yakni Agus Harimurti yang merupakan anak SBY. Selain itu, referensi pemilih juga sudah melihat masing-masing kandidat dengan kekuatan mereka ketika mempimpin Jakarta. Alhasil, kasus penistaan agama yang diterima Ahok tidak membuat ‎semua calon pemilihnya bergeser ke calon lain.

‎"Apalagi untuk pembuktian kasus sekarang dan kalau memang ahok melaporkan SBY pasti akan lama. Sedangkan Pilkada kan sebentar lagi. Tidak berpengaruh kayanya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement