REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Sektor Mandau, Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau menyelidiki temuan bayi laki-laki yang diduga dibuang di semak belukar. Bayo dibuang dengan keadaan terbungkus kain sarung dan dikerubungi semut tepatnya di Desa Petani.
"Saat ini bayi laki-laki tersebut mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Duri dalam keadaan masih hidup," kata Kepala Bidang Hubungan Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo di Pekanbaru, Sabtu (4/2).
Bayi tersebut ditemukan pada Jumat (3/2) kemarin pada Pukul 10.00 di Jalan Siak Gang Pulai 05 RT 04/ RW 01 Desa Petani. Bayi ditemukan pertama kali oleh saksi Bayu Sutiono (21) dan M. Rido (24) ketika berhenti setelah mengendarai sepeda motor dari arah Duri menuju ke Rangau melintas di Jalan Siak Desa Petani.
Setibanya di Jalan Siak saksi I dan saksi II berhenti untuk buang air kecil. Pada saat itu saksi I melihat ke arah semak ada sesuatu yang terbungkus di dalam kain sarung berwarna hijau. Kemudian memastikannya dengan menghampiri dan terlihat bayi yang sudah dikerubungi semut. "Atas inisiatif saksi dibawa ke Klinik Melda Jalan Rangau Km 15 Desa Petani Kecamatan Mandau. Bidan Melda langsung memberikan bantuan medis kepada bayi dan diketahui masih dengan tali pusar menempel di bayi," lanjut Guntur.
Menurut keterangan bidan, bayi tersebut diduga telah dilahirkan selama enam jam. Kepolisian kemudian datang dan selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Duri yang akhirnya dirawat di sana. "Polsek Mandau melakukan olah tempat kejadian peristiwa. Situasi dalam keadaan aman dan terkendali," ujar Guntur.