REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Firman Noor, berharap pemerintah benar-benar bersikap netral dalam ajang Pilkada DKI Jakarta. Menurut dia, terlalu mahal harga yang harus dibayar pemerintah jika terlibat manuver politik Pilkada DKI Jakarta.
"Pemerintah ini membayar terlalu mahal untuk pagelaran drama dalam Pilgub DKI kali ini. Hal ini menunjukkan aspek strategis dari pilgub ini," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (2/2).
Terkait kasus yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dosen ilmu politik dan program Pascasarjana Fisip UI itu memandang jelas tidak perlu semua waktu dan tenaga pemerintah dikorbankan dan turun tangan hanya untuk Ahok. Seorang yang di mata publik kini dikenal gemar membuat gaduh.
"Kalau berkorban maksimal untuk yang sekelas Obama, bolehlah," ujarnya.