Selasa 31 Jan 2017 19:29 WIB

Sandiaga Jamin OK OCE Mampu Atasi Masalah Pengangguran

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan sosialisasi program saat blusukan di Jalan Bojong Pulo, RT 09 RW 04, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (31/1).
Foto: ist
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan sosialisasi program saat blusukan di Jalan Bojong Pulo, RT 09 RW 04, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, blusukan di Jalan Bojong Pulo, RT 09 RW 04, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (31/1). Salah seorang warga, Bahrul Lutfi, mempertanyakan solusi yang ditawarkan Sandiaga untuk mengurangi angka pengangguran, khususnya para pemuda.

"Konsep apa yang bapak miliki untuk 'mengobati' dan menanggulangi tenaga kerja, agar masyarakat ekonominya semakin hari semakin naik," tanya Bahrul Lutfi saat mengikuti forum dialog dengan Sandiaga Uno.

Dia juga meminta kandidat nomor 3 itu memberikan solusi atas masalah lahan antara warga dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. "Kami sudah perjuangkan, agar bisa kembali kepada masyarakat. Kami sering dihantui dengan gusur sampai saat ini belum selesai. Andai Anies-Sandi terpilih, kami mohon diberikan solusi," ungkapnya.

Sandiaga pun menjawab. Terkait pengangguran, dia bakal membuka lapangan pekerjaan melalui 'One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE)'. Cawagub yang diusung Gerindra dan PKS ini bahkan mengungkapkan, program itu sudah melahirkan 3.500 pelaku usaha baru dengan memberikan pelatihan dan modal usaha hingga Rp 300 juta.

"Dalam kurun waktu 1,5 bulan, insya Allah target kita 40 ribu pelaku usaha, baik yang baru ataupun yang sudah ada, bisa tercapai di hari pencoblosan," tutur suami Nur Asia.

Sedangkan masalah sengketa lahan, Sandiaga bakal mengedepankan dialog dengan warga dalam menata pemukiman. "Insya Allah Anies-Sandi tidak akan menggusur semena-mena," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement