Selasa 24 Jan 2017 13:41 WIB

UII Bentuk Tim Investigasi Meninggalnya Mahasiswa Diksar Mapala

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Harsoyo (kanan), bertemu dengan ayah Ilham, Syafii (tengah) di rumah Duka RS Bethesda Yogyakarta, Selasa (24/1).
Foto: Republika/Rizma Riyandi
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Harsoyo (kanan), bertemu dengan ayah Ilham, Syafii (tengah) di rumah Duka RS Bethesda Yogyakarta, Selasa (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Harsoyo, berjanji membentuk tim investigasi untuk mengusut meninggalnya dua mahasiswa saat kegiatan TGC (The Great Camping) atau Pendidikan Dasar (Diksar)  Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UII.

"Pihak UII telah membentuk tim investigasi di internal UII yang terdiri dari unsur pimpinan UII, bidang kemahasiswaan, bidang medis forensik, dan bidang hukum, dan sedang menelusuri serta mencari fakta dan informasi yang lengkap terkait wafatnya alm Muhammad Fadhli dan alm Syaits Asyam," ujar Harsoyo dalam keterangan resmi UII, Selasa (24/1).

Untuk langkah awal, ke-35 peserta yang telah mengikuti kegiatan TGC telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH), pada Sabtu (21/1) lalu. Langkah ini, kata dia, atas inisiatif pihak UII sebagai komitmen untuk memastikan kesehatan seluruh peserta yang ikut dalam acara Mapala tersebut.

Rektor UII menegaskan pihaknya berkomitmen bekerjasama dengan semua pihak mengungkap kebenaran atas wafatnya kedua mahasiswa UII tersebut. Dan akan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat, apabila terbukti terjadi penyimpangan prosedur saat pelaksanaan TGC.

"Apabila terbukti terjadi penyimpangan maka seluruh kegiatan (termasuk Pendidikan Dasar seperti TGC) akan dibekukan," kata dia.

Sampai ada komitmen untuk perbaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prosedur dan kembali sesuai dengan tujuan awal, yaitu membentuk jiwa patriotik dan nilai-nilai kemandirian, kecintaan terhadap alam, dan tanpa kekerasan.

Ia mengatakan, seluruh civitas academica UII mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar almarhum Muhammad Fadhli dan Almarhum Syaits Asyam, yang meninggal dunia usai mengikuti acara Mapala tersebut.

Sebelumnya acara TGF ke-37 Mapala UII, yang juga diksar rutin diikuti 37 peserta terdiri dari 34 laki-laki, tiga perempuan, dilaksanakan di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu.

Dalam perjalannya dua mahasiswa UII yang mengikuti kegiatan tersebut, Muhammad Fadhli, mahasiswa teknik elektro dan Syaits Asyam, program studi teknik meninggal dunia. Keduanya diduga mengalami kekerasan fisik sehingga keduanya meninggal dunia usai mengikuti acara Mapala tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement