Selasa 24 Jan 2017 13:29 WIB

Soal Lambang Palu Arit di Buku Kisi-Kisi UN, Ini Jawaban Penerbit

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Buku kisi-kisi UN yang berisikan lambang palu arit di salah satu halamannya yang ditemukan di Ciamis.
Foto: umas polda jabar
Buku kisi-kisi UN yang berisikan lambang palu arit di salah satu halamannya yang ditemukan di Ciamis.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- PT Masmedia Buana Pustaka mengklarifikasi atas distribusi buku bahasa Inggris yang bermuatan konten palu arit.  Melalui Direkturnya, Mursyid Burhanuddin, pihak perusahaan yang beralamat di Sidoarjo, Jawa Timur itu membantah berusaha menyebarkan paham Komunisme.

Ia menegaskan, tak ada upaya provokasi yang hendak dibangun penerbit dengan beredarnya buku tersebut di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis.

Mursyid menjelaskan, pihak editor berusaha menampilkan jenis soal pengumuman atau announcement pada buku itu.

Sebab, jenis soal pengumuman masuk dalam kisi-kisi Ujian Nasional. Materi soal pengumuman sepenuhnya diambil dari internet.

"Kenapa ada lambang itu? karena memang teks pengumuman itu berupa lembaran, kami mengambilnya dari internet apa adanya," katanya, Selasa (24/1).

Terlepas dari muatan palu arit, ia menyebut isi soal menunjukan fokus perhatian pada tema teks pengumuman. Sehingga ia menampik jika muatan palu arit dalam soal bermaksud menyebarkan kembali paham Komunis. "Bahkan juga tak ada provokasi yang mengarah pada komunisme, penyebaran ide dan semacamnya," ujarnya.

Mengenai pemilihan soal, ia menilai pemilihan soal bermuatan palu arit tersebut karena ada kecocokan tema teks (pengumuman) dengan kisi-kisi UN. Ia menolak disalahkan bahwa pemilihan soal itulah yang menjadi masalah.

"Pilihan teks itu murni dan semata-mata karena kecocokan tema teks dengan kisi-kisi UN. Kecocokan terutama dalam tata bahasa (grammar), tidak sampai terpikir oleh editor apalagi niat untuk propaganda," jelasnya.

Ia pun menjanjikan jika ada sekolah lain yang mengeluhkan hal serupa bisa melapor ke penerbit. Nantinya, pihak penerbit bersedia menarik peredaran buku atau bahkan melakukan penggantian.

"Apabila terasa tetap mengganggu, penerbit bersedia koperatif dengan menarik buku di wilayah tersebut,"

Baca juga, Lambang Palu Arit Ada di Buku Kisi-Kisi UN Ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement