Senin 24 Jul 2017 00:01 WIB

Ada Lambang Palu Arit di Wallpaper KFC Banjarmasin

Foto logo palu arit yang ditemukan di gerai KFC di Banjarmasin beredar di dunia maya.
Foto: Screenshot
Foto logo palu arit yang ditemukan di gerai KFC di Banjarmasin beredar di dunia maya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Lambang palu arit yang identik dengan logo Partai Komunis Indonesia (PKI) ditemukan terpasang di gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jalan Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin. Anggota Polresta Banjarmasin pun melakukan kroscek terkait kabar tersebut.

"Anggota piket gabungan fungsi melakukan kroscek di KFC dan didapat benar adanya logo palu arit pada backdrop wallpaper yang menempel pada dinding tengah tangga naik lantai 2 KFC," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana di Banjarmasin, Sabtu (21/7) seperti disadur dari Antaranews.com.

Anjar menjelaskan, awalnya informasi didapat melalui media Whatsapp Messenger Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebun Bunga, Bripka Samsurrizal. Ia mendapatkan info melalui Bhabinsa Kelurahan Kebun Bunga Sertu Bahruddin tentang keberadaan logo palu arit pada backdrop bagian dalam ruang KFC samping flyover tersebut.

Manager KFC Nur Syarifudin, kata Anjar, mengaku tidak mengetahui adanya gambar palu arit di backdrop wallpaper. Namun Nur mengungkapkan, backdrop wallpaper dipasang pada saat grand opening pembukaan KFC pada 26 Desember 2012 oleh tim marketing dari pusat Jakarta.

"Backdrop wallpaper dipasang seluruh Indonesia yang grand opening KFC buka pada tahun 2012 dan tahun berikutnya berbeda lagi tema backdrop-nya," kata Anjar.

Untuk tema backdrop wallpaper sendiri, dianggap marketing KFC hanya sebagai gambar perpustakaan secara umum. Adapun tulisan bergambar palu arit terdapat pada gambar buku dengan judul "Russian And Sofiet Education 1731-1991".

"Keterangan Manager KFC Ahmad Yani, awal tahun 2017 sudah meminta penggantian backdrop tersebut. Namun sudah dua kali meminta penggantian tetapi belum diberikan penggantian oleh pihak KFC pusat," tutur Anjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement