REPUBLIKA.CO.ID, ETAH -- Kecelakaan antara bus sekolah dan truk di Etah, negara bagian Uttar Pradesh, India menewaskan 15 anak-anak. Sementara 45 lainnya mengalami cedera.
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (19/1) pagi di Etah, sekitar 265 kilometer (164 mil) dari ibukota negara, Lucknow.
"14 siswa berada dalam kondisi kritis," kata seorang perwira senior polisi kepada BBC, Kamis (19/1).
Perdana Menteri Narendra Modi mengaku sedih atas kecelakaan tragis tersebut. Juru bicara polisi Rahul Srivastava mengatakan penyebab pasti kecelakaan itu belum bisa diidentifikasikan. Namun dia menambahkan bahwa jarak pandang rendah saat itu karena kabut tebal pada saat kecelakaan itu.
Para korban berusia antara 3-12 tahun dan belajar di sekolah lokal. India memiliki jumlah kematian tertinggi di dunia yang terjadi di jalan raya. Lebih dari 146 ribu orang tewas setiap tahun dalam kecelakaan.
Kebanyakan disalahkan pada pengemudi yang sembrono, jalan yang kurang terpelihara dan kendaraan yang tua. Pada tahun 2015 terekam ada 146.133 kasus kecelakaan di jalan raya.