REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menjamin anak usia sekolah bakal dapat mengenyam pendidikan, baik formal maupun informal, dengan cuma-cuma. Mereka juga akan mendapatkan pendidikan berkualitas dan bantuan terkait lainnya.

Sandiaga mengeluarkan pernyataan tersebut ketika mendengar keluhan seorang ibu yang menangis karena ijazah anaknya ditahan pihak sekolah. Iyos, nama ibu tersebut yang menangis di depan Sandi, belum bisa mengambil ijazah anaknya karena tidak ada biaya untuk menebusnya.

"Saya meminta bantuan sekolah, pak," kata Iyos sambil membawa anaknya bernama Arifin. Iyos berharap program kandidat nomor 3 mencakup seluruh biaya pendidikan, sehingga tidak membebani warga. Apalagi, Arifin akan bersekolah pada tahun ini.

Mendengar keluhan Iyos, Sandiaga menjamin anak usia sekolah bakal dapat mengenyam pendidikan dengan cuma-cuma. ''Jangan takut, kita akan berikan jaminan pendidikan. Dengan adanya KJP Plus, ibu jangan khawatir lagi. Si Arifin ini akan bersekolah," kata Sandiaga.

KJP Plus yang diusung Anies-Sandi, fasilitas yang diberikan jauh lebih beragam dan sasarannya lebih luas dibanding program sebelumnya. ''KJP Plus bisa ambil uang tunai untuk kebutuhan lain,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika