Selasa 17 Jan 2017 13:12 WIB

Puluhan Rumah di Karo Rusak Pascagempa 5,6 SR

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
Polisi dan petugas mall berada didalam gedung bioskop yang rusak akibat gempa, di Medan, Sumatera utara, Senin (16/1).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Polisi dan petugas mall berada didalam gedung bioskop yang rusak akibat gempa, di Medan, Sumatera utara, Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Pascagempa 5,6 SR yang mengguncang Sumatra Utara,Senin (16/1) malam, sebanyak 77 rumah warga di kabupaten Karo, Sumut, dilaporkan rusak. Selain itu, sejumlah bangunan lain juga rusak akibat gempa ini.

"Rekap total sementara kerusakan, tujuh unit rumah rusak berat dan 77 rumah rusak ringan," kata ‎Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo‎ Natanael Peranginangin, Selasa (17/1).

Natanael mengatakan, selain rumah, gempa juga merusak sejumlah bangunan sekolah di Karo. Masjid di kabupaten ini pun ada yang dilaporkan ikut mengalami kerusakan. "Satu unit mobil rusak ringan, tiga unit sekolah dan satu masjid juga mengalami rusak ringan," ujar dia.

Terkait korban jiwa, Natanael menyebut, tidak ada dalam peristiwa bencana alam tersebut. "Korban jiwa nihil. Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan," kata Natanael.

Untuk diketahui, BBMKG Wilayah I Medan mencatat 29 kali gempa susulan terjadi hingga pagi ini. Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Syahnan mengatakan, gempa yang terakhir tercatat terjadi pada 08.11 WIB dengan kekuatan 4.0 SR. Pusat gempa berada pada posisi 3.30 LU-98.47 BT.

"Pusat gempa 29 km Barat Daya Deli Serdang dengan kedalaman 25 km. Itu yang tertinggi di antara gempa susulan yang terjadi," kata Syahnan.

Syahnan mengatakan, gempa terkuat terjadi Senin (16/1) sekitar pukul 19.42 WIB. Pusat gempa dengan kekuatan 5.6 SR itu berada pada 28 km Barat Daya Deli Serdang, dengan kedalaman 10 km. BMKG pun mengimbau warga untuk terus waspada dan berhati-hati

"Yang terkuat memang yang tadi malam," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement