Jumat 29 Dec 2017 23:10 WIB

Sukabumi Perkuat Kapasitas Satgas Penanggulangan Bencana

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Didi Purwadi
Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan evakuasi korban bencana saat glasi bersih simulasi penanganan bencana gempa di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (24/4).
Foto: Mahmud Muhyidin
Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan evakuasi korban bencana saat glasi bersih simulasi penanganan bencana gempa di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi berupaya memperkuat kapasitas satuan tugas penanggulangan bencana (PB). Caranya dengan menggiatkan pelatihan dan simulasi menghadapi bencana.

''Kami rutin menggelar latihan peningkatan kapasitas personel dan peralatan PB,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada wartawan, Jumat (29/12). Hal ini disampaikan disela-sela pelatihan peningkatan satgas PB yang melibatkan tim reksi cepat (TRC), tim satgas tagana, dan pramuka di bumi perkemahan Kota Sukabumi.

Selain personel Satgas PB, terang Zulkarnain, dalam latihan penanggulangan bencana ini juga dikerahkan mobil dapur umum lapangan (dumlap). Dalam pelatihan tersebut, terang dia, disampaikan materi mengenai alat komunikasi kebencanaan, pasang tenda dengan cepat, membangun dapur umum dan tenda pengungsian serta penyelamatan korban bencana dengan horizontal rescue.

Kegiatan ini, ungkap Zulkarnain, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas satgas PB di lapangan. Terutama dalam penanganan bencana secara cepat, tepat dan selamat.

''Bila petugas di lapangan sudah terlatih, maka upaya penanganan bencana akan dilakukan dengan optimal,'' katanya. ''Petugas sudah terlatih dan terbiasa dengan upaya penanganan bencana.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement