Jumat 13 Jan 2017 15:32 WIB

Penyidikan Kasus Kematian Taruna Junior di STIP Dipercepat

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi tersangka pelaku penganiayaan siswa STIP.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ilustrasi tersangka pelaku penganiayaan siswa STIP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus kematian taruna junior STIP oleh seniornya saat ini masih terus dikembangkan. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana mengatakan, karena kasus tersebut mendapat sorotan, proses penyidikan juga akan dipercepat.

"Karena kasus ini mendapat perhatian, tentu saja proses (penyidikan) ini kita lakukan secara cepat," ujarnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/1).

Suntana menejelaskan, proses penyidikan saat ini masih terus berjalan, beberapa pelaku yang juga merupakan Taruna STIP sudah diamankan di Polsek Cilincing, Jakarta Utara. "Proses penyidikan tetap berjalan. Beberapa sudah diamankan di Polsek sesuai dengan aturan yang ada," jelasnya.

Selain taruna yang terlibat atas pengeroyokan kasus tersebut, kata dia, semua pihak yang bertanggungjawab akan diperiksa dan dimintai keterangan. "Nah tentu saja sebagai pihak yang bertanggung jawab, semua orang termasuk pembina di sana, itu akan diperiksa satu persatu. Untuk mengetahui secara persis mengapa itu terjadi, dan siapa yang harus bertanggung jawab," ujarnya.

 

Ketika mencuat kasus tewasnya taruna STIP pada Selasa lalu (10/1), Mantan kepala STIP langsung mendapat sanksi administrasi berupa pencopotan jabatan dari Menteri Perhubungan. Saat ini masih belum pasti siapa saja pihak yang bertanggungjawab atas peristiwa nahas tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement