REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jumlah wisatawan yang tenggelam di obyek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi bertambah banyak. Dalam dua hari terakhir tercatat sebanyak 26 orang wisatawan dari berbagai daerah yang terbawa arus ombak laut.
Data Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu menyebutkan, jumlah korban tenggelam terbanyak terjadi pada Sabtu (31/12). Pada momen satu hari sebelum tahun baru tersebut sebanyak 19 orang tenggelam dan datu diantaranya meninggal dunia.
Sementara pada Ahad (1/1) tercatat sebanyak lima wisatawan yang tenggelam dan semuanya berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai. Selain dari Balawista, data Pos Sarnas Basarnas Sukabumi menyebutkan ada dua wisatawan tenggelam yang berhasil diselamatkan di Pantai Karanghawu pada Ahad. Sehingga total sebanyak 26 wisatawan yang tenggelam.
’’Data ini yang tercatat oleh petugas Balawista di sepanjang dua hari terakhir,’’ terang Sekretaris Balawista Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto kepada wartawan Senin (2/1).
Rinciannya, sebanyak sepuluh orang tenggelam di Pantai Citepus Kebon Kalapa. Sebanyak enam wisatawan lainnya tenggelam di Pos Istiqomah, Citepus. Satu orang korban diantaranya meninggal dunia yakni Johan (32) warga Jakarta.
Selanjutnya, sebanyak tiga wisatawan lainnya tenggelam di Pantai Cibangban. Yanyan menambahkan, kasus wisata tenggelam pada 1 Januari terjadi di Pantai Citepus Pos Istiqomah (empat orang) dan satu orang di Pantai NR Citepus.
Para korban tenggelam ini terang Yanyan berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Depok, Bogor, Cirebon, dan Sukabumi. Mereka merupakan wisatawan yang ingin menghabiskan liburan panjangnya di Pantai Palabuhanratu.