Senin 02 Jan 2017 14:13 WIB

Polisi Medan Masih Memburu Tujuh Tahanan Kabur

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: BBC
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi menangkap satu dari delapan tahanan Polsek Percut Sei Tuan, Medan, yang masih kabur. Dengan tangkapan ini, sudah lima dari 12 tahanan kabur yang diamankan setelah melarikan diri Jumat (30/12) subuh.

Kapolrestabes Medan Kombes ‎Sandi Nugroho mengatakan, tahanan kabur yang diamankan, yakni Abdi Lubis (36 tahun). Dia diringkus hari ini, Senin (2/1) sekitar pukul 01.30 WIB. "Dia ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, Riau," kata Sandi, Senin (2/1).

Sandi menjelaskan, setelah melarikan diri dari rumah tahanan polisi (RTP) Polsek Percut Sei Tuan, Abdi Lubis langsung ke rumahnya di Jl Pasar VII Gang Pisang, Medan Tembung. Dia pun menemui istri dan anak-anaknya.

"Kemudian dia mengajak istri dan tiga anaknya berangkat ke Dumai, Riau, dengan menaiki sebuah bus dari terminal Amplas, Medan. Rencana ke Dumai ke tempat sepupunya yang bernama Supardi," ujar Sandi.

Sayangnya, belum sempat menikmati waktu di tempat sepupunya itu, Abdi Lubis telah lebih dulu diringkus polisi. Tersangka kasus cabul itu pun harus kembali mendekam di RTP Polsek Percut Sei Tuan untuk menjalani proses hukum yang membelitnya.

Seperti diketahui, sebanyak 12 tahanan kabur dari rumah tahanan polisi (RTP) Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Jumat (30/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka melarikan diri dengan cara merusak jeruji ventilasi ruang tahanan. Empat orang telah diamankan di tempat berbeda keesokan harinya.

Tujuh tahanan yang masih dalam pengejaran aparat kepolisian, yakni Yudi Sanjaya (30), warga Jl Pipit 4 Perumnas Mandala; Dika Andrian (29), warga Jl Bersama Gang Amal; Aprianto alias Black (28), warga Jl Perhubungan, Bandar Setia; Andes Sianturi (25), warga Jl Lima Pulau Brayan; M Aldi Reza (34), warga Jl Setia Budi Tanjung Sari; M Tahir Nasution (28), warga Jl Letda Sujono Gang Kasih; dan tahanan perempuan bernama Kasima Handayani, warga Jl Selamat Ketaren Medan Estate.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement