REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ada peningkatan volume sampah pada malam pergantian tahun 2017 di beberapa wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, M Ridwan mengungkapkan di Jatisampurna, Kota Bekasi, penambahan volume sampah mencapai 21 ton.
"Ada penambahan, tapi di tempat tertentu saja. Yang besar hanya di Jatisampurna, kalau yang lainnya hanya sedikit. Jatisampurna itu sampai 21 ton penambahannya, khususnya di Plaza Cibubur, Perum Citra Gran, Jalan Raya Hankam, dan Perumahan Bumi Eraska," kata Kadinsih Kota Bekasi, M Ridwan, kepada Republika.co.id, Ahad (1/1).
Ridwan mengatakan penambahan volume sampah paling banyak terjadi di Kecamatan Jatisampurna, perbatasan Cibubur. Selain di tempat perayaan malam pergantian tahun, lokasi penumpukan sampah berada di dua tempat peribadatan dan pasar-pasar. Dinas Kebersihan menurunkan hampir 30 orang petugas di Jatisampurna.
Menurut Ridwan, penambahan volume sampah tidak terjadi semua tempat perayaan pergantian malam tahun baru. Di beberapa lokasi lain terjadi penambahan sampah sebesar 20 meter kubik, namun ada pula yang mengalami penurunan 7 meter kubik. Banyak orang memilih keluar kota sehingga tidak ada aktivitas di beberapa tempat.
Sementara, di area Car Free Night (CFN) Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, penambahan sampah malam pergantian tahun baru 2017 tidak terlalu signifikan. Pedagang di area CFN tidak banyak, di samping waktu perayaan yang relatif singkat hanya sekitar 1,5 jam. Dinas Kebersihan menurunkan delapan petugas kebersihan untuk membersihkan jalan usai perayaan CFN.
"CFN malah hanya beberapa meter kubik saja. Karena acara cuma beberapa menit dibuka pukul 11.00 WIB, pukul 00.30 WIB sudah tutup. Tidak lama. Dan orang cenderung tidak makan-makan di sana," kata Ridwan.