REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 3.180 personel satuan tugas kebersihan pada malam pergantian tahun 2023. Dia menjanjikan, pada subuh hari pertama di 2023, DKI akan bersih dari sisa-sisa perayaan tahun baru.
"Kami mengerahkan 3.180 petugas kebersihan dari Petugas Jasa Perorangan Lainnya (PJLP),” kata Asep dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Menurut Asep, para petugas yang ada terdiri dari sopir truk sampah, kru, dan beberapa regu lainnya. Tak sampai di sana, pihaknya juga akan mengerahkan petugas tambahan dari UPK Badan Air untuk membantu di darat dan berkerja sama dengan PPSU kelurahan di wilayahnya masing-masing.
Dijelaskan dia, ribuan petugas itu nantinya akan memulai kegiatan pembersihan secara serentak sejak pukul 00.30 WIB dan ditargetkan rampung sebelum pukul 05.00 WIB. "Ketika puncak pergantian tahun terlewati dan acara utama selesai, petugas akan langsung bergerak di setiap lokasi. Petugas telah disiagakan sejak Sabtu (31/12/2022) sore, seluruh Suku Dinas Lingungan Hidup wilayah akan menggelar apel konsiyering untuk mengecek kesiapan petugas," kata Asep.
Penanganan kebersihan sampah pada malam Tahun Baru 2023 itu, akan diselenggarakan di 21 lokasi di lima wilayah Kota Administrasi. Puncak acara perayaan malam Tahun Baru di Jakarta berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Pada puncak acara perayaan malam tahun baru di TMII kami khusus mengerahkan 600 personil dengan sarana dan prasarana berupa empat unit angkutan sampah, 10 bus toilet dan empat unit sweeper untuk melakukan penanganan sampah sebelum dan sesudah acara,” lanjut Asep.
Asep menambahkan, seluruh Suku Dinas dan Satuan Kerja Lingkungan Hidup Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi penanganan kebersihan di setiap lokasi pergantian tahun di wilayahnya masing-masing. Utamanya, di TMII, Jalan MH Thamrin dan setiap kota maupun ruang publik di Jakarta juga menggelar perayaan.
“Baik acara hiburan, Car Free Night atau doa bersama. Semuanya harus diantisipasi penanganan kebersihannya,” katanya.
Namun demikian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Arifin, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan melarang petasan di malam Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Menurutnya, ada berbagai potensi negatif yang ditimbulkan jika tetap diperbolehkan.
“Petasan membahayakan dan ada potensi kebakaran,” kata Arifin.
Untuk melarang petasan, pihaknya berencana melakukan razia dan pengawasan terus menerus. Khusus para pedagang, juga dipastikan dilakukan razia apabila ditemui berbagai produk yang dilarang.
Berbeda dengan petasan, khusus kembang api, Arifin, mengkonfirmasi boleh dilakukan. Asalkan, kata dia, dilakukan dalam pengawasan dan tidak berlebihan. “Diharapkan sih tidak berlebihan dalam menyambut tahun baru,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang akan berpergian jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia mencontohkan, layanan sentra vaksinasi nantinya dibuka pada 21-24 Desember 2022 di beberapa gereja di Jakarta.
“Untuk mendukung perayaan Natal, kami siapkan booth untuk vaksinasi di gereja-gereja besar di tiap kecamatan,” kata Widyastuti.
Selain itu, kata dia, layanan vaksinasi juga dibuka di 44 puskesmas kecamatan dan tempat-tempat umum seperti mal dan taman yang mudah diakses. Untuk memaksimalkan pelayanan, waktu operasional dibuka sejak pagi hari, dan dilanjut sore pada pukul 16.00-20.00 WIB di hari kerja maupun akhir pekan.
“Masyarakat yang belum lengkap vaksinnya kami imbau untuk segera melengkapi vaksinasinya,” kata Widyastuti.