Jumat 23 Dec 2022 22:57 WIB

Tol Serang-Panimbang Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

PT Wijaya Karya Serang menyiapkan fasilitas istirahat di gerbang Tol Rangkasbitung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di jalan Tol Serang-Rangkasbitung menuju Panimbang di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (3/5/2022).
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di jalan Tol Serang-Rangkasbitung menuju Panimbang di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (3/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya, yaitu PT Wijaya Karya Serang Panimbang terus membenahi Tol Serang-Panimbang (Serpan). Langkah itu guna memanjakan masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburan di wilayah Banten.

Pengelola sudah menata rest area yang dilengkapi berbagai fasilitas, berupa toilet, mushola dan minimarket di KM 70+300 jalur A. Selain itu, pengelola jalan Tol Serpan juga menyiapkan fasilitas untuk istirahat para pengguna jalan di samping gerbang Tol Rangkasbitung.

"Selain fasilitas tempat istirahat, layanan Tol Serang-Panimbang juga selalu siap sedia membantu para pengguna jalan 24 jam setiap harinya. Para pengguna jalan yang membutuhkan bantuan di jalan Tol Serang-Panimbang dapat menghubungi 0811- 8668-885 dengan mobile phone maupun via aplikasi Whatsapp," demikian dilansir dari keterangan resmi di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (23/12/2022).

Adapun objek wisata di kawasan Banten yang dihubungkan oleh Tol Serpan, antara lain Pantai Sawarna, Tanjung Lesung, Ujung kulon, dan Pulau Umang. Dengan adanya jalan Tol Serpan, membuat perjalanan menuju tempat-tempat wisata di Banten menjadi lebih aman, cepat dan nyaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Banten, Al Hamidi menyatakan, pembangunan Tol Serpan akan berdampak positif pada sektor pariwisata di Provinsi Banten wilayah selatan, mencakup Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

"Jika pembangunan jalan tol tersebut telah rampung akan berdampak secara signifikan pada pembangunan destinasi wisata, terutama yang berada di wilayah selatan, seperti Situ Cinoncang Lebak, Pantai Tanjung Layar Sawarna dan Tanjung Lesung Pandeglang serta lainnya," katanya di Kota Serang, beberapa waktu lalu.

Terkait dengan pengembangan sektor pariwisata, menurut Al Hamidi, telah tertuang dalam Rencana Induk Strategis Pengembangan. Di antaranya, yakni melakukan penataan objek wisata yang ada di Provinsi Banten.

"Kita lakukan penataan pariwisata rintisan, kurang lebih 1.700 objek wisata umum (pantai, alam dan sebagainya) serta wisata religi ada 221 objek. Dari seluruh objek yang ada yang sudah terkelola dengan baik kisaran 1.000 tempat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement