REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi memprediksi kenaikan volume sampah hingga 50 persen pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2020. Kenaikan sampahnya khususnya akan terjadi di sejumlah lokasi wisata di Sukabumi yang menjadi pusat keramaian pengunjung.
"Untuk tempat-tempat wisata, bisa mencapai 20 hingga 50 persn kenaikan volume sampah," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Denis Eriska kepada Republika.co.id, Selasa (31/12).
DLH Kabupaten Sukabumi meningkatkan upaya untuk mengangkut sampah. Misalnya dengan menyiapkan 2 unit dumptruck dan 10 petugas untuk siaga selama momen libur Natal dan Tahun Baru. DLH juga akan menambah tempat-tenpat sampah tambahan di beberapa lokasi yang strategis seperti kawasan wisata, pertokoan, dan tempat-tempat lainnya.
Harapannya, kata Denis, para wisatawan dapat membuang sampah pada tempatnya. Sehingga kebersihan lokasi wisata dapat terjaga dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Denis mengatakan, petugas akan mengimbau para pengunjung untuk mematuhi aturan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga, tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan. Sukabumi mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Persampahan dan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.