Sabtu 31 Dec 2016 07:27 WIB

Malam Tahun Baru di Tempat Ibadah Bisa Jadi Tradisi Baru

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Puluhan warga mendonorkan darahnya di Masjid Agung At-tin, Jakarta Timur, Jumat (31/12). Dalam akhir tahun 2016 ini, Republika menggelar Dzikir Nasional ke-15 dengan rangkaian donor darah, republikustik, bazar, pameran buku islami, Tausyiah, talkshow cahay
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Puluhan warga mendonorkan darahnya di Masjid Agung At-tin, Jakarta Timur, Jumat (31/12). Dalam akhir tahun 2016 ini, Republika menggelar Dzikir Nasional ke-15 dengan rangkaian donor darah, republikustik, bazar, pameran buku islami, Tausyiah, talkshow cahay

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, memberi apresiasi pihak-pihak yang telah mengimbau dan memfasilitasi pergantian tahun dengan kegiatan zikir muhasabah. Selain itu, berbagai kegiatan ibadah lain yang bermanfaat dilaksanakan di masjid-masjid dan tempat ibadah lain.

"Kegiatan tersebut adalah kegiatan super yang mempunyai multi manfaat tinggi yang sangat berguna bagi bangsa Indonesia," kata Sodik lewat rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (31/12).

Ia menerangkan, kegiatan itu bisa menekan angka kemacetan dan gangguan keamanan yang biasanya timbul dalam pergantian tahun baru. Dan, lanjut Sodik, akan menghantarkan bangsa Indonesia yang Pancasilais dan berketuhanan kepada pintu-pintu barokah, dalam berbagai bidang kehidupan.

Sodik melihat, kegiatan itu turut bermanfaat membangun dan mempertonontonkan kepada dunia, budaya baru yang inovatif dan penuh manfaat menyambut tahun baru. Hal itu sebagai alternatif menyambut pergantian tahun yang sudah ribuan tahun dengan acara-acara klise seperti kembang api.

"Jika inovasi budaya baru ini ditangani dengan sungguh-sungguh dan profesional, akan memberi manfaat luar biasa memperkokoh keberadaan dan kekhasan Indonesia sebagai negara Pancasila yaitu masyarakat religius, beragam, rukun tapi memodernisir diri," ujar Sodik.

Menurut Sodik, kegiatan di tempat ibadah akan jadi daya tarik dunia sebagai alternatif wisata tahun baru jika bisa dikemas dengan modern dan profesional tanpa mengubah niat, visi, misi dan konten. Karenanya, ia meminta lembaga pemerintah mendukung dan menumbuhsuburkan budaya baru malam pergantian tahun khas Indonesia.

"Semoga masyarakat dan bangsa Indonesia semakin maju, semakin barokah, adil, makmur, sejahtera, semakin eksis dan dihormati dalam kehidupan pergaulan internasional," kata Sodi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement