Selasa 27 Dec 2016 18:49 WIB

Hadiri Peringatan Natal, Jokowi: Kita Semua Bersaudara

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Natal Nasional 2016 di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12). Dalam kesempatan itu, Presiden mengingatkan semua masyarakat mengenai pentingnya menjaga semangat kebhinekaan. 

Dalam acara yang dihadiri ribuan masyarakat tersebut, Presiden juga menekankan bahwa semua rakyat Indonesia bersaudara. Karena semua bersaudara, Presiden meminta agar tak ada lagi sebaran kebencian, hasutan, fitnah dan caci maki. Menurutnya, bila hal tersebut terus terjadi, bangsa Indonesia akan kehilangan identitas dan menjadi bangsa yang lemah.

Oleh sebab itu, Presiden mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama saling melindungi, saling membantu dan juga saling menghormati antarsesama.

"Karena kita semua bersaudara, marilah kita saling tolong menolong, saling bantu membantu, saling hormat menghormati, saling menghargai, saling melindungi dan saling mengayomi di antara kita. Karena kita sebetulnya adalah saudara, saudara sebangsa dan saudara se-Tanah Air. Jangan lupakan itu," ucapnya, seperti dituturkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. 

Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan pesan perdamaian pada ribuan umat Kristiani yang hadir dalam peringatan Natal Nasional tersebut. Ia mengatakan, perdamaian sejati dan kecintaan pada bangsa merupakan wujud dari nilai-nilai spiritualitas Natal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement