Kamis 22 Dec 2016 20:28 WIB

Polres Sukabumi Kota Perketat Keamanan Gereja

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah personil kepolisian saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2016 di Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah personil kepolisian saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2016 di Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota menggelar apel gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017, Kamis (22/12). Kegiatan tersebut untuk menunjukkan kesiapan personel gabungan dalam pengamanan hari besar tersebut.

"Operasi Lilin Lodaya 2016 ini berlangsung hingga 10 hari ke depan," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur kepada wartawan. 

Jumlah personel yang diturunkan mencapai 362 orang. Nantinya, petugas kepolisian tersebut akan memperketat keamanan di gereja yang ada di Sukabumi. Jumlah gereja yang ada di wilayah hukum Sukabumi mencapai sebanyak 17 unit.

Setiap gereja akan diamanjan oleh sejumlah petugas. Jumlahnya bergantung kebutuhan masing-masing gereja. Rencananya, pada 23 dan 24 Desember akan dilakukan sterilisasi gereja.

Selain personel polres, pengamanan juga dibantu tim penjinak bom (jibom) Polda Jawa Barat. Upaya pengamanan juga dilakukan dengan menyiapkan personel penembak jitu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, Polres Sukabumi Kota juga mengantisipasi aksi terorisme. "Kami bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai aksi teroris tidak benar baik hukum positif maupun agama," ujarnya.

Namun demiian, selama ini, kondisi kerukunan hidup beragama di Kota Sukabumi berjalan dengan baik. Hal tersebut didasarkan pengalaman Natal dan Tahun Baru sebelumnya yang berlangsung aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement