Ahad 18 Dec 2016 16:20 WIB

Jokowi Berbela Sungkawa Atas Jatuhnya Pesawat Hercules

Wakasau Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmaja memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat TNI AU Jenis Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Ahad (18/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakasau Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmaja memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat TNI AU Jenis Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Ahad (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh di Wamena, Papua. Presiden Jokowi berharap agar ke depan hal serupa tidak terulang kembali.

"Kita kembali berduka atas jatuhnya pesawat TNI AU di Wamena. Akar masalah harus dapat diatasi, agar tidak terulang lagi-Jkw," cuitnya sekitar pukul 12.30 WIB pada Ahad (18/12).

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya telah terjadi hilang kontak dengan pesawat C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334. Pesawat itu dipiloti oleh Mayor Pnb Marlon A Kawer dalam penerbangan dari Timika ke Wamena, Papua, Ahad 18 Desember 2016 pukul 06.09 WIT.

Pada sekitar pukul 08.40 WIT, telah ditemukan lokasi jatuhnya pesawat Hercules oleh 30 orang personil Kodim 1702/JWY di bawah pimpinan Kapten Inf. Irvan (Pasi Intel Kodim 1702/JWY) di Gunung Lisuwa, Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Seluruh korban yang ditemukan kemudian dievakuasi segera. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 orang meninggal dunia yang terdiri dari 12 kru pesawat dan 1 penumpang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement