Rabu 14 Dec 2016 19:01 WIB

Kepala Bakamla Sebut Pegawainya yang Ditangkap KPK adalah Oknum

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Muhammad Hafil
Kepala Bakamla Laksamana Madya Arie Soedewo
Kepala Bakamla Laksamana Madya Arie Soedewo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya Arie Sudewo mengatakan kasus korupsi yang melibatkan pegawainya adalah murni perbuatan oknum. Ia mengatakan internal Bakamla sendiri tak terkait dalam hal ini.

Arie membenarkan kejadian bahwa salah satu pegawainya tertangkap tangan oleh KPK sedang menerima suap. Ia mengatakan baru mendapatkan informasi tersebut sore ini. 

"Benar ada yang tertangkap. Saya baru dapat infonya sore ini. Tapi ini oknum ya," ujar Arie saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/12).

Arie mengatakan pihaknya menilai ini merupakan kelalaian oknum tersebut dalam menjalankan tugasnya. Sebab selama ini pihaknya sudah menguatkan internal terutama inspektorat Bakamla agar kejadian suap menyuap tak terjadi di tubuh Bakamla.

"Sebenarnya saya sudah lama menguatkan Inspektorat. Himbauan di internal juga terus menerus dilakukan," ujar Arie.

Arie mengatakan kedepan pihaknya tak main main dalam memberantas oknum yang masih main main dalam korupsi. Ia menilai kasus korupsi sekecil apapun tak bisa ditolerir.

Rabu (14/12) KPK melakukan operasi tangkap tangan kepada salah satu pejabat Bakamla. Menurut Informasi yang beredar pejabat tersebut adalah Deputi Inhatur Bakamla, Eko Susilo Hadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement