Senin 12 Dec 2016 13:22 WIB

Densus Geledah Kamar Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

Red: Nur Aini
Anggota Densus 88, ilustrasi
Anggota Densus 88, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri didukung Polres Sukoharjo melakukan penggeledahan di rumah indekos terduga teroris KF (22 tahun) di Kampung Keputren RT 02/RW 08 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (12/12).

Pasukan Densus 88 yang dibantu anggota Polresta Surakarta dan Polres Sukoharjo mulai memasuki rumah indekos terduga teroris tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Mutiah Mujianti, pengelola indekos di Kampung Keputren RT 02/RW 08 Kartasura, KF menempati kamar indekos nomor satu dari 10 kamar yang dikelolanya. "KF memang kuliah di IAIN Surakarta di Kartasura tidak jauh dari sini," kata Mutiah.

Menurut dia, KF menempati kamar nomor satu dengan temannya karena penghuni kamar rata-rata dua orang.

Dia mengatakan KF dari identitas yang diberikan ke pengelola indekos, merupakan warga Dusun Gebang RT 002/006 Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. "Saya tidak curiga jika KF ini terlibat kegiatan terorisme, karena dia orang pendiam dan shalatnya rajin," katanya.

Menurut Mutiah, dirinya melihat KF berada di kamar indekos terakhir kali pada Sabtu (10/12) siang, KF dan seluruh penguhuni indekos mudik pulang kampung karena libur. KF merupakan terduga teroris yang ditangkap oleh pasukan Densus 88 di Kabupaten Ngawi, Jatim, Ahad (11/12). KF ditangkap Densus 88 karena diduga terkait dengan penemuan bom Bekasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement