REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Gempa susulan kembali mengguncang Kabupaten Pidie Jaya pada Jumat (9/12) pukul 16.49 WIB. Titik pusat gempa tersebut berada di 32 Kilometer Barat Laut Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa itu pun membuat warga Pidie Jaya berhamburan keluar dari gedung bangunan maupun rumah makan. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, warga tampak berhamburan dari warung makan Mie B'har yang berada di depan Puskesmas Meureudu.
Begitu gempa, seng di warung Mie Aceh tersebut tampak bergemuruh dan berbunyi keras, sehingga mereka panik dan langsung meninggalkan meja mereka. Namun, pemilik warung Mie Aceh tersebut, Azhar (45 tahun) segera menenangkan pelanggannya yang berlarian tersebut.
"Tidak..tidak, ini hanya bunyi seng saja ini," ujar Azhar sambil menunjuk seng tersebut.
Beberapa saat kemudian, situasi kembali normal kembali. Salah satu pengunjung warung makan tersebut, Sadat (26) mengakui dirinya sangat panik dengan adanya guncangan gempa tersebut. Pasalnya, kata dia, pada hari ini saja sudah empat kali Pidie Jaya diguncang gempa.
"Saya ketiduran tadi (di meja makan), saya langsung lari aja tadi. Saya gak mikirin harta benda saya sudah," kata Sadat.
Kendati gempa sudah selesau, para pengunjung warung makan itu masih tampak siaga. Para pengunjung terus melihat atap dan sekeliling bangunan seakan khawatir terjadi gempa susulan lagi dan merobohkan bangunan tersebut.