Kamis 08 Dec 2016 16:22 WIB

Evakuasi Korban Gempa, Ratusan Brimob Dikirim ke Aceh

  Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengirimkan sekitar 400 anggota Brimob untuk membantu proses evakuasi dan rekonstruksi korban gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12) pagi kemarin.

"Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB sudah diberangkatkan. Siang ini sampai dan akan langsung bertugas," kata Kapolri di Terminal Pelabuhan Provinsi Kepri, Punggur, Batam, Kamis (8/12).

Selain itu, kata dia, dari Polda Aceh dan bantuan dari Polda Sumatra Utara juga sudah terlebih dahulu tiba di lokasi bencana untuk membantu evakuasi para korban. "Polda Aceh dan Sumatera Utara sudah langsung menuju lokasi usai kejadian. Mereka sudah terlebih dahulu membantu evakuasi dan pengamanan," ujarnya.

Polri, kata dia, juga sudah mengirimkan dua truk bahan makanan dilanjutkan dengan selimut yang akan didistribusikan pagi korban bencana pada berbagai titik di Aceh. Selain itu, kata dia, Polri juga sudah menyiapkan Posko untuk memberikan bantuan pada lokasi bencana tersebut.

"Hari ini juga saya langsung menuju Aceh untuk melihat secara langsung kondisi disana sehingga bisa mengambil tindakan sesuai kebutuhan disana," ucapnya.

Polri, kata dia, akan memberikan bantuan semaksimal mungkin agar masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Aceh bisa mendapat bantuan dengan baik.

Kapolri sejak Rabu sore melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kepri guna meninjau langsung lokasi kecelakaan pesawat Polri M-28 Sky Truck yang jatuh dan meledak di perairan Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12). Selain itu, Kapolri juga akan meninjau Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri yang menjadi lokasi iddentifikasi korban meninggal musibah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement