REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berecana akan mengunjungi para korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Biereun, Provinsi Aceh. Kunjungan yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi tersebut kemungkinan akan dilakukan pada esok hari setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bali.
"Ya tadi saya sudah rencanakan, tapi Presiden mungkin besok segera ke sana dari Bali mungkin ke sana," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (7/12).
JK mengatakan, meskipun juga telah merencanakan kunjungan ke Aceh, namun dirinya tidak dapat melakukan kunjungan secara bersamaan dengan Presiden. "Tentu tidak boleh bersamaan, bencana begitu kami berdua tidak boleh bersamaan," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 52 orang meninggal akibat gempa bumi Aceh, Rabu (7/12). Korban gempa berasal dari Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Biereun.
"Total sudah ada 52 korban meninggal, 73 orang luka berat, 200 orang luka ringan," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Rabu (7/12) siang.
Korban meninggal terdiri dari anak-anak, lansia dan orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Selain korban jiwa dan luka, ada puluhan orang santri yang terdampak gempa berkekuatan 6,4 SR tersebut.
Gempa juga merobohkan 105 ruko, 125 rumah, 14 masjid, dan beberapa bangunan rusak berat. Menurut Sutopo, ada 12 gempa susulan yang terjadi di Aceh setelah gempa pada Rabu pagi.