Rabu 07 Dec 2016 14:26 WIB

Ketua DPD RI Minta Semua Berkoordinasi Tangani Bencana di Aceh

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas SAR berusaha mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: AP Photo / Heri Juanda
Petugas SAR berusaha mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Mohammad Saleh menyampaikan belasungkawa atas gempa yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, pukul 05.03 WIB hari Rabu (7/12) pagi. Karena itu, untuk mempermudah proses evakuasi dan penanganan terhadap korban, maka semua pihak harus saling berkoordinasi.

"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun. Gempa Pidie Jaya adalah musibah yang ditimpakan oleh Allah SWT yang harus kita hadapi dengan sikap tawakal," ujar Saleh, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/12).

Saleh meminta rakyat Indonesia berdoa untuk untuk keselamatan warga Pidie Jaya, untuk memohon ridho Allah SWT agar kita semua selalu dalam rahman dan rahim-Nya. Saleh juga mengajak rakyat Indonesia untuk menyalurkan bantuan keperluan korban seperti makanan, minuman, pakaian, selimut, dan obat-obatan.

Ia berharap, pemangku kepentingan di semua tingkatan untuk berkoordinasi dalam mengerahkan bantuan pencarian dan pertolongan (search and rescue), terutama Basarnas bersama BNPB atau BPBD, serta berkoordinasi dalam mengerahkan personel dan alat-alat berat/ringan. Juga mengharapkan PMI bergerak cepat seperti mendirikan posko, kantong darah, obat-obatan, kantong jenazah, dan menerjunkan personel. Petugas kesehatan (dokter, perawat) juga diterjunkan ke lokasi.

"Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya memperkuat hubungan kerja sama untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam mengurangi risiko dan dampak bencana serta penyakit, sembari meningkatkan komunikasi, edukasi, dan diseminasi data dan informasi gempa, baik kuantitas, kualitas, kelengkapan, dan kemampuan personil untuk berhasilnya operasi SAR," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement