Rabu 07 Dec 2016 14:20 WIB

Pemprov Maksimalkan Seluruh Rumah Sakit Tampung Korban Gempa

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bayu Hermawan
Warga berjalan di atas bangunan ruko yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga berjalan di atas bangunan ruko yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Aceh, Frans Dellian mengatakan tim dari pemprov mulai dari Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Sosial, Dinas Cipta Karya dan Dinas Kesehatan telah diterjunkan sejak pagi tadi ke lokasi gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya. 

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini semua korban baik itu yang meninggal, luka ringan dan berat itu sudah ditangani pihak medis," ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/12).

Seluruh rumah sakit di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya telah disiagakan untuk menampung para korban gempa dengan 6,5 SR ini. "Semua rumah sakit di sana sudah dimaksimalkan," katanya.

Dapur umum di sana pun sudah dibangun. Selain itu, logistik untuk keperluan korban juga telah dikirim. Untuk hari ini, yang menjadi fokus pemerintah adalah penanganan medis. "Medis sudah tertangani semuanya," ucapnya.

Pemprov Aceh juga telah mengirimkan sejumlah sarana prasarana berupa alat berat untuk membantu proses evakuasi reruntuhan bangunan. "Alat berat untuk membantu proses evakuasi yang masih tertimpa reruntuhan," ujarnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement