Sabtu 03 Dec 2016 15:17 WIB

Pemkab Sleman Tambah Jumlah Markas Damkar Tahun Depan

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Nidia Zuraya
Seorang petugas pemadam kebakaran menyusun selang air untuk memadamkan api. ilustrasi
Foto: Antara
Seorang petugas pemadam kebakaran menyusun selang air untuk memadamkan api. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penambahan fasilitas unit pemadam kebakaran (Damkar) Sleman sangat diperlukan. Ini dikarenakan Markas Operasional Damkar di kabupaten setempat hanya ada satu unit,  sementara wilayah yang dijangkau sangat luas. 

Karena kondisi tersebut, Pemkab Sleman menargetkan penambahan markas operasional tahun depan. Kepala Satpol PP Sleman, Joko Suprianto mengatakan, pihaknya akan membangun Markas Damkar baru di Kecamatan Depok pada 2017.

"Pembangunan yang di Depok itu untuk mengampu Sleman bagian timur," katanya kepada Republika, Sabtu (3/12). Sementara itu, Markas Operasional Damkar di Kecamatan Godean yang baru akan dibuka awal tahun depan ditujukan untuk mengampu Sleman bagian barat. 

Sedangkan Markas Damkar lama yang berada di Kecamatan Sleman dikhususkan untuk mengampu Sleman bagian tengah. Menurut Joko, meskipun menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana, Damkar Sleman tetap mampu menjalankan tugas dengan baik. Ditambah lagi Damkar dari Pemkot Yogyakarta dan Kabupaten lain selalu membantu.

Namun demikian, kata Joko, penambahan fasilitas Damkar tetap akan dilakukan, dengan harapan mampu mempercepat pemadaman kebakaran di lapangan. "Semakin cepat petugas Damkar sampai ke titik kebakaran kan semakin bagus, karena proses pemadaman bisa semakin cepat," ujarnya. 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Menurutnya penambahan sarana dan prasarana Damkar juga dilakukan untuk memininalisir korban dan kerugian akibat kebakaran. 

"Meskipun selama ini wilayah Sleman sudah tercover Damkar, tapi jaraknya masih terlalu jauh," kata Sri. 

Selain menambah fasilitas, guna meningkatkan kinerja Damkar, tahun depan lembaga tersebut akan menjadi Unit Pelaksana Tugas (UPT) sendiri. Di mana unit tersebut berada langsung di bawah koordinasi Satpol PP. Saat ini Unit Damkar masih bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement