Senin 09 Dec 2019 08:15 WIB

Lomba Mewarnai, Upaya Sleman Edukasi Anak Lalu Lintas

Sleman berkomitmen edukasi anak-anak soal lalu lintas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nashih Nashrullah
Sleman berupaya untuk mengedukasi tertib lalu lintas sejak dini. Foto perlintasan kereta api (KA). di Janti, Sleman, DIY.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Sleman berupaya untuk mengedukasi tertib lalu lintas sejak dini. Foto perlintasan kereta api (KA). di Janti, Sleman, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman menggelar lomba mewarnai dan menggambar tingkat PAUD, TK dan SD. Tercatat ada 180 peserta yang terdiri dari 41 anak-anak PAUD, 85 anak-anak TK dan 54 anak-anak SD.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Mardiyana, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan karena masih kurangnya pemahaman anak didik usia PAUD, TK dan SD Sleman. Utamanya, tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

Baca Juga

"Melalui lomba yang bertema keselamatan lalu lintas ini diharapkan memberikan edukasi keselamatan lalu lintas angkutan jalan pada anak-anak dengan media mewarnai dan melukis," kata Mardiyana, Ahad (8/12). 

Lomba dihelat di Gedung Serba Guna (GSG) Denggung. Lomba dibuka Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang merasa ini satu usaha mengenalkan budaya keselamatan berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak.

"Dengan mengetahui budaya keselamatan berlalu lintas sejak dini, pada saat dewasa nanti diharapkan anak-anak akan menjadi warga yang tertib dalam berlalu lintas," ujar Sri.

Dia menambahkan, aktivitas mewarnai dan menggambar sama-sama merupakan buah pembelajaran dan penghayatan anak. Keduanya berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan otak, khususnya melatih otak kanan bidang seni.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten SLeman memberikan pengenalan senam lalu lintas. Yaitu 12 gerakan lalu lintas di jalan pada anak-anak sebagai dasar pengetahuan keselamatan lalu lintas di jalan.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement