Jumat 02 Dec 2016 18:05 WIB

Kapolda Lampung Bantah Hambat Peserta Aksi 212

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah peserta aksi membawa poster saat long march menuju Monas untuk mengikuti aksi 212 atau 2 Desember di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah peserta aksi membawa poster saat long march menuju Monas untuk mengikuti aksi 212 atau 2 Desember di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung Brigjen Pol Sudjarno membantah jajarannya menghambat jalannnya rombongan bus peserta aksi Bela Islam III 212 asal Sumatra ke Jakarta. Ia membantah isu tugas polisi menghambat jalannya rombongan tersebut untuk ikut bergabung dengan aksi di Jakarta pada Jumat (2/12).

Menurut dia, razia kendaraan dan penumpang di jalan untuk memeriksa kemungkinan ada pihak yang mendompleng dalam kendaraan peserta aksi ingin menyelundukan narkoba dan berbuat tindakan pidana.

“Saya perintahkan razia untuk memeriksa, mungkin ada yang memanfaatkan menyelundupan narkoba atau ada tindakan pidana lainnya,” katanya kepada wartawan, Jumat (2/12).

Sebelumnya, rombongan belasan bus peserta aksi Bela Islam III 212 asal Padang, Medan, dan Jambi mendapat penyetopan dari polisi dalam razia yang digelar di jalan lintas Sumatra pada Rabu dan Kamis (30/11-1/12). Petugas memeriksa dalam bus satu per satu penumpang dan barang bawaannya. Polisi juga memeriksa kartu identitas diri seperti KTP.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement