Jumat 02 Dec 2016 13:23 WIB

1.500 Warga Gelar Doa Bersama di Kota Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Massa berdoa bersama. Ilustrasi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Massa berdoa bersama. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekitar 1.500 warga Kota Bekasi, Jawa Barat mengikuti istighosah dan doa bersama di Islamic Center Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan, Jumat (2/12) pukul 09.00 WIB. Warga melantunkan doa bersama untuk keselamatan negeri.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan kegiatan doa bersama ini merupakan ajang silaturrahim antara jajaran Pemerintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, dan Kodim 0507 dalam rangka memperkuat ukhuwah tiga pilar.

"Juga dengan para ulama kita berdoa, mendoakan Kota Bekasi dan negara Indonesia. Apalagi berkenaan dengan aksi jilid 1, 2, dan 3," kata Rahmat Effendi kepada Republika.co.id, Jumat (2/12).

Rahmat memperkirakan lebih dari 1500 warga Kota Bekasi hadir untuk mengikuti doa bersama. Peserta doa bersama berasal dari jajaran birokrasi, Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507, para ulama, dan masyarakat umum.

Kepada seluruh peserta aksi 212 dari Kota Bekasi yang mengikuti aksi di Monas, Wali Kota Bekasi berpesan untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana menjelaskan pelaksanaan doa bersama ini sekaligus memfasilitasi peserta aksi yang tidak bisa berangkat ke Jakarta. Kegiatan ini digelar untuk mendoakan keselamatan Kota Bekasi, dan negara Republik Indonesia pada umumnya.

"Pelaksanaan di Bekasi Kota yang dilaksanakan bersama-sama dengan forum pimpinan daerah ini tujuannya adalah menampung bagi rekan-rekan, saudara-saudara yang tidak bisa berangkat ke Jakarta kita siapkan untuk bersama-sama berdoa di sini," tutur Umar Surya Fana.

Umar berharap keberagaman suku bangsa dan agama di Indonesia ini tetap menjadi kekuatan bagi berdirinya republik ini. Kapolres menegaskan, doa bersama ini tidak bermaksud menyaingi aksi 212 di Jakarta.

"Tidak bahasanya menyaingi di sana, karena saya yakin banyak yang pengen berangkat ke Jakarta tapi mungkin karena keterbatasan waktu, dana, dan sebagainya. Makanya kami fasilitasi di Bekasi, kami adakan untuk sama-sama berdoa," ujar Umar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement