Jumat 02 Dec 2016 08:50 WIB

KRL Sesak, Masyarakat Diimbau Hindari Stasiun Juanda

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Winda Destiana Putri
Massa aksi Bela Islam tiba di Stasiun Juanda
Foto: Rahmat Fajar
Massa aksi Bela Islam tiba di Stasiun Juanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) pagi, penuh sesak dengan kedatangan peserta Aksi Bela Islam III yang menggunakan moda kereta rel listrik (KRL). Mereka mayoritas berpakaian putih itu berdesakan di pintu keluar stasiun tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, pengguna KRL yang turun di Stasiun Juanda terus berdatangan. Bahkan, petugas keamanan stasiun kewalahan mengatur antrean di pintu keluar. Salah seorang petugas juga memandu dengan megaphone agar tertib dan tak berdesakan.

Salah satu penumpang KRL yang turun di Stasiun Juanda, Iwan (35 tahun) mengatakan, Stasiun Juanda menjadi tujuan karena dekat dengan lokasi aksi di Lapangan Monas. Ia bersama beberapa rekannya berangkat dari Karawang dari pukul 04.00 WIB dan tiba di Stasiun Juanda pukul 08.00 WIB. "Bagaimana lagi, ini yang paling dekat ke Monas, tapi kayak gini padatnya," kata dia sembari mengusap keringat di dahinya.

Petugas KRL di Stasiun Juanda, Sadila mengaku, lonjakan penumpang di Stasiun Juanda hari ini sangat tinggi. Namun, ia belum bisa memastikan jumlah tambahan tersebut karena belum ada hitungan pasti berapa persen kenaikan penumpang. Ia mengimbau masyarakat unyuk sementara menghindari turun di Stasiun Juanda dan memilih stasiun terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement