REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Jumlah pengguna internet di seluruh Indonesia mencapai 136,1 juta orang dan menjadi pasar potensial pemasaran "online". Hal itu diungkapkan Pimpinan PT Telekomunikasi Indonesia Wilayah Bantul Solahuddin saat peluncuran Kampung UKM Digital di Bantul, Rabu (30/11).
"Data yang kami peroleh sampai kemarin (Selasa, 29/11) malam, dari sekitar 256,7 juta penduduk di Indonesia, kurang lebih sebanyak 136,1 juta orang adalah pengguna internet," kata Solahuddin.
Dengan demikian, kata dia, jumlah pengguna internet yang mencapai angka tersebut merupakan pasar potensial pemasaran "online", dan sebagai salah satu upaya untuk memanfaatkan pengguna internet itu digulirkan program Kampung UKM Digital ini.
"Tentunya segala peluang ini akan jadi hal yang harus kita hadapi bersama, dan demi menjawab tantangan menghadapi masyarakat pada era digital ini, khususnya bagi para pelaku UMKM yang memberikan kontribusi besar," katanya.
Kampung UKM Digital di Bantul yang diluncurkan atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan PT Telkom ini sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat, terutama UMKM bidang pemasaran melalui fasilitasi promosi "online".
Solahuddin mengatakan bahwa Kampung UKM Digital merupakan program pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan secara komprehensif, integratif yang berbasis komputer dan internet dengan tujuan mendukung proses bisnis UKM yang terpusat dan terpadu.
"Sejalan dengan hal ini maka perlu menjadi landasan kita bersama landasan dan para pelaku UMKM yang harus miliki inovasi dan motivasi serta upaya yang terus menerus untuk dapat kembangkan usahanya melalui media digital," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemilihan digital dalam mengoptimalkan pemasaran produk UKM karena selain melihat potensi pengguna internet itu, juga karena menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Makin berkembangnya pola jual beli 'online' dan bertambahnya pengguna internet," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
