Selasa 29 Nov 2016 15:18 WIB

Mensos: Penyandang Disabilitas Berat Segera Mendapat Bansos

Rep: Dian Erika N/ Red: Winda Destiana Putri
disabilitas (ilustrasi)
Foto: www.langitperempuan.com
disabilitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, mengatakan penyandang disabilitas berat akan mendapat bantuan sosial (bansos). Bansos tersebut diintegrasikan dengan bantuan program keluarga harapan (PKH) menggunakan kartu kesejahteraan sosial (KKS).

Menurut Khofifah, penerima bansos adalah individu yang mengalami lebih dari satu kondisi disabilitas. Sifat bansos adalah perlindungan sosial terhadap penyandang disabilitas. "Bansos ini diwujudkan dalam bentuk KKS penyandang disabilitas. Secara resmi bansos akan kami luncurkan pada 3 Desember mendatang," ujar Khofifah di Gedung DPR, Selasa (29/11).

Dia menjelaskan, KKS penyandang disabilitas adalah perluasan dari program asistensi penyandang disabilitas berat (ASPDB). Namun, karena tidak mendapatkan format anggaran, bansos akhirnya diintegrasikan dengan PKH. "Dengan bansos ini, penyandang disabilitas berhak menerima  Rp 300 per bulan untuk berbagai keperluan dirinya," tambah Khofifah.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Marzuki, mengatakan calon penerima KKS penyandang disabilitas masih dipetakan. Pihaknya sedang menghitung jumlah penyandang disabilitas berat yang saat ini sudah terpantau. "Kami gunakan data dari BPS dan berdasarkan NIK penerima. Dipastikan tidak ada penerima bansos yang ganda," ujar Marzuki.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement