Senin 28 Nov 2016 19:45 WIB

BMKG: Curah Hujan Yogyakarta Meningkat Sepekan Depan

Hujan
Foto: pexels
Hujan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta (BMKG) memprediksi curah hujan dalam sepekan ke depan akan mengalami peningkatan dan masuk kategori tinggi antara 150 hingga 300 milimeter/pekan.

Koordinator Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiyono mengatakan, intensitas hujan di wilayah Yogyakarta akan meningkat sepekan ke depan. Adapun intensitas hujan akan mencapai puncaknya pada Januari mendatang.

Tingginya intensitas hujan ini menurutnya disebabkan peningkatan suhu permukaan laut di perairan Selatan Jawa sebesar 1,5-2 derajat celsius dari kondisi normal. "Kandungan uap air di atas wilayah DIY relatif lembab, hal ini yang membuat banyak awan di wilayah DIY," ujarnya, Ahad (27/11).

Menurutnya, intensitas hujan sepekan ke depan akan mencapai di atas 50 milimeter perhari disertai petir dan angin kencang dengan kecepatan di atas 45 km/jam. Tinggi gelombang laut 2,5-4 meter masih berpeluang terjadi di Perairan Selatan Yogyakarta.

Perkiraan hujan pada November dan Desember 2016 serta Januari 2017 secara umum berkisar 301 milimeter-500 milimeter. "Dari bulan ke bulam trennya meningkat. Puncak musim hujan diperkirakan Januari-Februari 2017," katanya.

Secara normal, kata dia, awal musim kemarau di wilayah DIY sebagian besar terjadi pada bulan April. Namun, ada pula yang baru masuk musim kemarau pada Mei, seperti Kulonprogo bagian Utara, Sleman bagian Barat, dan Gunungkidul bagian Utara. Untuk itu, pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana.

Sementara itu, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta memastikan sembilan alat //Early Warning System// (EWS) di tiga sungai besar yang membelah Yogyakarta berfungsi dengan baik. Sembilan alat EWS ini akan memberikan peringatan dini jika terjadi bencana banjir di sekitar bantaran sungai di Yogyakarta.  "Sembilan titik (EWS) kami pastikan sudah berfungsi baik," ujar Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarta, 

Pemeriksaan EWS di tiga sungai yaitu Code, Winongo dan Gadjah Wong dilakukan menyusul adanya peringatan dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta jika sepekan ke depan intensitas hujan di wilayah Yogyakarta dan sekitar akan meningkat. "Kesiagaan di wilayah juga sudah dilakukan melalui Kampung Tanggung Bencana," ujarnya. Menurutnya, masyarakat wilayah bantaran sungai juga sudah diminta meningkatkan kewaspadaan. 

 

 

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement