Senin 14 Nov 2016 09:30 WIB

Viral Video Polisi Nyanyi Tahu Bulat, Ini Keunikannya

Rep: Santi Sopia/ Red: Agus Yulianto
Tahu goreng dan cabai hijau. Ilustrasi
Foto: Wikipedia
Tahu goreng dan cabai hijau. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seruan atau ajakan untuk membeli tahu bulat yang dilontarkan pedagang tahu bulat keliling, ternyata menginspirasi seorang aparat berseragam polisi. Bahkan, video seorang berseragam polisi yang menyanyikan lagu tahu bulat itu menjadi viral, belakangan ini. Pasalnya, polisi tersebut menyanyikan lagu dengan gaya rapper.

Rekaman video diawali dengan kalimat yang marak digunakan para pedagang tahu bulat dewasa ini, terutama para pedagang yang memakai mobil bak terbuka dan berjualan secara keliling dengan pengeras suara. Kalimat itu berbunyi seperti, "tahu bulat digoreng dadakan, dijual 500-an, kadarieu, kadarieu". Sang polisi juga menyinggung cara berjualan seperti itu layaknya komandan upacara.

Dalam nyanyian sang polisi, makanan tahu disebut memang sudah dikenal sejak dulu. "Siapa tak kenal, siapa tak tahu, kalau tak percaya, coba saja tanyakan, pada siapa? pada bapak, ibumu. Sejak zaman Belanda sampai terjadinya bom di Hiroshima, ini makan tak pernah berganti nama, sekali tahu, ya selamanya tahu," kata polisi melantunkan lagu.

Namun seiring perkembangam zaman, tak hanya dari segi isi, bentuk tahu dari yang tadinya persegi juga kini bisa bertransformasi jadi bulat.

Keunikan lainnya, polisi dengan seragam bernama Teddy itu mengolah kalimat dengan kreatif. Ada petikan kalimat unik lain, seperti, harga tahu bulat cukup ekonomis, tak akan membuat negara menjadi inflasi.

Sang polisi menyebutkan lagu diciptakan setidaknya untuk menjadi ajang promosi, memperkenalkan salah satu kuliner terbaik di negeri ini. "Tak sedikitpun berharap dapat komisi, yang penting Tuhan selalu memberi rezeki," lantun si penyanyi.

Salah satu video di Youtube berjudul "Bikin Heboh Dunia Maya, Polisi Nyanyi Tahu Bulat" hingga berita ini diturunkan sudah tayang dan atau ditonton kurang lebih 8.207 viewer.

Polisi bernama Bripda Teddy tersebut diketahui merupakan anggota shabara Polres Bogor, Jawa Barat. Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena membenarkan hal tersebut.

"Rupanya sudah nyebar, betul, anggota shabara Polres Bogor, saya lihat sekitar satu pekan lalu," kata Ita saat dikonfirmasi, Senin (14/11).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement