REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno usai melakukan kampanye di Johar Baru, Kamis, langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Hayandra di Jalan Kramat 6, Jakarta Pusat.
Sandiaga dibawa ke klinik tersebut karena dekat dengan lokasi melakukan kampanye. Setelah dari pagi melakukan pertemuan dengan warga di delapan titik dan titik terakhir, kondisinya menurun.
Setibanya di Klinik Kesehatan, pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung ditemui oleh Dokter Karina F .Moegni, SpBP RE dan meyampaikan keluhannya.
Sandiaga mengatakan kalau dirinya agak meriang dan kurang enak badan dan tenggorokannya terasa sakit. Rasa sakit sudah dirasakan sejak tiga hari lalu. Sandiaga langsung dianjurkan oleh dokter untuk menjalani therapi Platelet Rich Plasma (PRP) dengan mengambil darahnya.
Kemudian seorang mengambil darah Sandiaga sebanyak delapan tabung kecil dan diolah dulu dan dipisahkan. Menurut Dokter Karina, darah Sandiaga yang diambil dipilah dulu, kemudian dipisahkan mana yang bagus. "Selanjutnya darah yang sudah dipisahkan tersebut disuntikkan kembali ke tubuh Sandi," kataya.
Karina meminta agar Sandiaga tetap mencegah pola makan dengan baik dan pola hidup yang baik termasuk istirahat. "Tapi saat ini untuk istirahat kayaknya pak Sandi susah," kata Karina.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.
Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanur dan Partai Golkar.