REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berziarah ke beberapa makam tokoh di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (10/11). Ziarah ini sengaja dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Makam pertama yang didatangi cagub nomor urut tiga ini adalah AR Baswedan. Almarhum tak lain adalah kakek Anies sendiri. AR Baswedan merupakan mantan wakil menteri penerangan era Presiden Soekarno. Anies nampak khusyu' dengan menengadahkan tangannya saat berdoa di makam kakeknya tersebut.

Mantan pendidikan ini lantas bergeser ke makam Saefudin Zuhri. Almarhum adalah ayah kandung dari Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin. Saefudin Zuhri sendiri pernah menjabat sebagai menteri agama di awal kepemimpinan Presiden RI kedua Suharto.

Ziarah berlanjut ke makam mantan gubernur DKI Ali Sadikin lantas menuju makam mantan ketua MUI Hasan Basri. Makam terakhir yang diziarahi Anies yakni Mohammad Hatta. Di makam proklamator RI tersebut ia bertemu Gemala Hatta, putri Bung Hatta.

Menurut Anies, semua makam tokoh yang diziarahinya punya jasa besar terhadap bangsa. "Mereka ini mencintai bangsa melebihi cinta kepada dirinya," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.

Anies mengatakan, ziarah ke makam Ali Sadikin memang berkaitan dengan kontestasi Pilkada DKI. Ia mengaku ingin menjadikan kepemimpinan Ali Sadikin sebagai role model. Ali, kata Anies, adalah sosok gubernur yang tegas dan berpihak kepada masyarakat.

Sosok Ali Sadikin, kata dia, juga dekat dengan keluarga Baswedan. Ketika kakeknya meninggal, Ali Sadikin ikut mengantar jenazah AR Baswedan hingga ke liang lahat. "Saat itu saya baru tahu kalau Ali Sadikin dan kakek saya berteman," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika