Selasa 08 Nov 2016 17:35 WIB

Aksi Penolakan Ahok, Ruhut: Kita Percaya Polisi dan Tentara

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok memberikan keterangan kepada awak media seusai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok memberikan keterangan kepada awak media seusai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul menyatakan tidak khawatir terhadap adanya penolakan dari warga di beberapa tempat, saat pasangan cagub nomor urut 2 itu berkampanye. Ruhut mengatakan pihaknya percaya aparat keamanan mampu mengantisipasi adanya tindak kekerasan terhadap Ahok dan Djarot.

"Kita percaya sama polisi dan tentara," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/11).

Terkait adanya penolakan terhadap Ahok di beberapa tempat, Ruhut mengatakan pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi hal tersebut. Politikus Demokrat itu yakin, Cagub andalannya tetap bersinar meski mendapat penolakan.

"Kita mengalir saja. Orang yang dizalimi, orang yang dianiaya, orang akan semakin simpatik dengan dia (Ahok)," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pejawat calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok diamankan oleh anggota Kepolisian ke dalam mikrolet M24 tujuan Grogol-Srengseng setelah didemo massa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement