REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Atas kepedulian terhadap pengembangan organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Indramayu, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dianugrahi Lencana Jasa Pratama dari Pengurus PMI Daerah Jawa Barat. Ketua Pengurus PMI Dareah Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rochjana mengatakan, kiprah Bupati Indramayu dalam pengembangan PMI, cukup bagus dan bisa dilihat dari pola pengembangan serta pembinaan terhadap jalannya organisasi tersebut.
“Karena kiprahnya tersebut, saat ini, PMI Cabang Indramayu menjadi salah satu cabang di Provinsi Jawa Barat yang cukup bagus kinerjanya dan sangat aktif baik dari pengurus, karyawan, relawan, PMR, hingga aksi social di tengah-tengah masyarakatnya,” ujar mantan Kapolda Gorontalo ini.
Ketua PMI Cabang Indramayu Suwito Handoyo mengungkapkan, untuk pengembangan organisasi PMI, bupati melalui Pemkab Indramayu telah mengeluarkan dana abadi senilai Rp 1 miliar untuk biaya operasional PMI. Dana tersebut sampai dengan sekarang masih tersimpan di bank dan hanya jasanya saja yang dipergunakan untuk operasional PMI.
Selain itu juga, beberapa tahun lalu, telah dihibahkan seperangkat alat untuk kegiatan Unit Transfusi Darah. Kemudian juga adanya hibah kendaraan untuk operasional donor darah, pick up, serta ambulance gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya itu, Anna juga dalam setiap pelaksanaan Bulan Dana PMI, selalu memfasilitasi untuk memberikan rekomendasi sehingga pelaksanaan bulan dana bisa berhasil dan pencapaiannya sesuai dengan target yang telah ditentukan. “Bupati Indramayu rajin memfasilitasi kegiatan donor darah diberbagai daerah yang ada di Kabupaten Indramayu. Alhamdulilah ketika ada KLB ataupun daerah lain krisis darah, untuk Indramayu tetap aman,” kata Suwito.
Sementara Bupati Anna mengatakan, keberadaan PMI sebagai organisasi kemanusiaan harus benar-benar dirasakan manfaatnya dan bisa bersinergi dengan lembaga lainnya seperti BPBD, SAR, dan lainnya. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera membuka bank darah di RSUD MA Sentot Patrol.
Hal ini untuk mempermudah akses masyarakat dalam membutuhkan darah sehingga tidak harus datang ke PMI yang ada di kota. “Selama ini jika masyarakat butuh darah, maka mereka harus datang ke kantor markas PMI, nantinya bisa ditangani juga di RSUD MA Sentot Patrol karena segera dibuka bank darah,” ucap Anna dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, hari ini.